Hallo gaes.. gue mau share lagi
nih, kali ini tentang database. Apa itu database ? Bisa diartikan kalo
databasae itu adalah sejenis gudang penyimpanan data atau arsip data secara
online. Mungkin kayak gitu kali ya gambarannya, (Gudang Data Online) maybe? 😂
Biar ngga salah persepsi kaya
hubungan lo sama doi (LoL 😝), yuk kita belajar tentang database dan
fungsi-sungsinya. Cuss… Come on gaes !
DATABASE
Basis data
(database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam
komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak
(program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data
meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan
pada data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting
dalam sistem informasi karena berfungsi sebagai gudang penyimpanan data yang
akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat
mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, menghindari hubungan antar data
yang tidak jelas dan juga update yang rumit. Proses memasukkan dan mengambil
data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut
dengan sistem manajemen basis data (database management system | DBMS).
DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM
Sistem manajemen database atau
database management system (DBMS) adalah merupakan suatu sistem software yang
memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta
menyediakan akses terkontrol terhadap data. Database sendiri adalah sekumpulan
data yang berhubungan dengan secara logika dan memiliki beberapa arti yang
saling berpautan.
DBMS
yang utuh biasanya terdiri dari :
Hardware
Hardware merupakan sistem
computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses databse. Dalam
sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah
server pusat dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop.
Software beserta utility
Software adalah DBMS yang
aktual. DBMS memungkinkan para user untuk berkomunikasi dengan database. Dengan
kata lain DBMS merupakan mediator antara database dengan user. Sebuah database
harus memuat seluruh data yang diperlukan oleh sebuah organisasi.
Prosedur
Bagian integral dari setiap
sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem, yaitu
praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan,
menjaga, dan mengambil data
Data
Data adalah jantung dari DBMS.
Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang diperlukan oleh
suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai
database.
User
Ada sejumlah user yang dapat
mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan penggunaan
aplikasi-aplikasi dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah
- Database administrator adalah orang atau group yang bertanggungjawab mengimplementasikan sistem database di dalam suatu organisasi
- Enduser adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara langsung dengan sistem.
- Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang berbeda.
DBMS (Database Management
system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam
jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat
menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.
DBMS ialah perantara untuk user
dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa
basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data
umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga
instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.
Perintah atau instruksi tersebut
umumnya ditentukan oleh user, adapun bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2
(dua) macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. DDL (Data Definition Language)
Yang pertama adalah bahasa DDL
atau kepanjangannya Data Definition Languange, yaitu dipakai untuk
menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data Definition
Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun
mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data. Itulah
definisi dari DDL.
2. DML (Data Manipulation Language)
Dan yang kedua adalah DML atau
kepanjangannya Data Manipulation Language, yaitu dipakai untuk memanipulasi
daan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data
yang baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada suatu basis data dan
mengubah data pada suatu basis data. Itulah definisi dar DML.
MACAM-MACAM atau CONTOH DBMS
(Database Management System)
Adapun beberapa contoh dari
DBMS, diantaranya seperti di bawah ini :
1. MySQL
Kelebihannya:
• Free/gratis.
• Selalu stabil dan cukup
tangguh.
• Keamanan yang cukup baik.
• Sangat mendukung transaksi,
dan dukungan dari banyak komunitas.
• Sangat fleksisbel dengan
barbagai macam program.
• Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya :
• Kurang mendukung koneksi
bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB), Foxpro, Delphi sebab
koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi
bari bahasa pemerograman visual tersebut.
• Data yang dapat ditangani
belum besar dan belum mendukung widowing Function.
2. ORACLE
Kelebihannya :
• Terdapat beragan fitur yang
bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau perusahaan yang
besar.
• Bisa mendayaggunakan lebih
dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup mudah.
• Performa pemrosesan transaksi
yang sangat tinggi.
Kekurangannya :
• Pemakaiannya membutuhkan dana
atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA yang cukup handal sebab DBMS ini
cukup rumit.
3. MICROSOFT SQL SERVER
Kelebihannya :
• DBMS ini sangat cocok untuk
perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar karena mampu mengelola data
yang besar.
• Mempunyai kelebihan untuk men-manage
user serta tiap user-nya dapat diatur hak aksesnya terhadap pengaksesan
database oleh DBA.
• Tingkat pengamanan datanya
sangat baik.
• Dapat melakukan atau memiliki
back-up, recovery, dan rollback data.
• Kelebihan lainnya mempunyai
kemampuan membuat database mirroring dan juga culustering.
Kekurangannya :
• Hanya bisa berjalan pada
platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
• Perangkat lunak (software) ini
berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan biaya yang tergolong cukup
mahal.
Berikut ini beberapa tujuan DBMS
Tujuannya :
• Dapat digunakan secara
bersama.
• Kecepatan serta kemudahan
dalam mengakses data.
• Efisiensi ruang penyimpanan
data.
• Untuk menangani data dalam
jumlah yang besar atau banyak.
• Untuk menghilangkan duplikasi
dan juga inkonsistensi data.
• Untuk keamanan data.
• Dan lain-lain.
Diatas adalah contoh beberapa program yang dapat dipakai dalam membuat sistem database.
What do you think about BIG DATA ?
Big Data
adalah sebuah teknologi baru di dunia teknologi informasi dimana memungkinan
proses pengolahan, penyimpanan dan analisis data dalam beragam bentuk/format,
berjumlah besar dan pertambahan data yang sangat cepat. Pengolahan dan analisis
data dalam jumlah sangat besar ini memerlukan waktu yang relatif jauh lebih
singkat dengan menggunakan Big Data dibanding teknologi data sebelumnya,
misalnya. database relational seperti MySQL.
Ciri-ciri data yang ditangani
oleh Big Data:
- Jumlah nya sangat besar (Volume). Biasanya ukuran total data dalam terabytes keatas.
- Pertumbuhan data sangat cepat (Velocity) sehingga data bertambah dalam jumlah yang sangat banyak dalam kurun waktu relatif singkat.
- Bentuk atau format datanya beraneka ragam (Variety). Format disini bisa berupa data dalam tabel-tabel relasional database seperti MySQL, file text biasa, File Excel atau bentuk apapun.
Manfaat yang bisa diberikan dari
Big Data antara lain bisa memberikan gambaran yang lebih lengkap dari
sebelumnya karena biasanya data yang dianalisis adalah data terstruktur
misalnya data relasional database.
BIG DATA CHANGES
Contoh skenario dimana Big Data
digunakan misalnya adalah pemanfaatan data dari social media, twitter, facebook
dsbnya dipadukan dengan data dari perusahaan sendiri misalnya data dari
penjualan atau data pelanggan yang sudah ada di relasional database. Dengan
demikian bisa didapatkan analisis untuk melakukan strategi marketing yang jitu.
Misalnya dengan menganalisis orang-orang di social media yang berpengaruh untuk
memasarkan produk.
START-UP
Contoh real dimana Big Data benar-benar
dinikmati manfaatnya adalah sebuah startup. Startup adalah sebuah perusahaan rintisan,
umumnya disebut startup (atau ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada semua
perusahaan yang belum lama beroperasi. Stratup lebih condong ke
perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan web. Namun faktanya memang
seperti itu, kini perkembangan perusahaan yang lazim dilabeli nama Stratup
adalah perusahaan yang berkenaan dengan dunia tekno dan online.
CONTOH STARTUP
Nah itu beberapa contoh startup yang saat ini tengah berkembang di Indonesia, Jadi penggunaan sistem database di jaman modern ini sangatlah penting. Semua transaksi yang kita lakukan memungkinkan bergerak secara online tanpa kasat mata. Penting bagi kita agar terus belajar mengenai perkembangan teknologi dan sistem informasi yang saat ini terbuka luas di media online.
DAFTAR PUSTAKA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar